Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Singapura Manfaatkan Teknologi AI Bangun Sistem Pendidikan, Digitalisasi Sekolah dan Kampus

Marieska Harya Virdhani , Jurnalis-Sabtu, 05 Agustus 2023 |08:50 WIB
Singapura Manfaatkan Teknologi AI Bangun Sistem Pendidikan, Digitalisasi Sekolah dan Kampus
Singapura manfaatkan teknologi AI di dunia pendidikan (Foto : Freepik)
A
A
A

SINGAPURA - Singapura mengutamakan semua pembelajaran di sekolah dengan menggunakan teknologi. Dengan adanya kecerdasan buatan atau AI, Singapura mengusung digitalisasi dalam sistem pembelajaran baik di sekolah dan kampus, maupun di dunia karier atau di lokasi kerja.

Cetak Biru Andragogi Digital, yang diluncurkan di SkillsFuture Festival, dirancang untuk memberikan rekomendasi dan strategi bagi pendidik Singapura untuk pengajaran dan pembelajaran. Perangkat ini diproduksi oleh Singapore University of Social Sciences (SUSS) bekerja sama dengan Microsoft.

 BACA JUGA:

Alat digital yang dapat digunakan pendidik dari Microsoft dalam cetak biru mencakup fitur dari kecerdasan buatan, serta aksesibilitas dan alat pembelajaran. Cetak biru tersebut adalah salah satu dari beberapa program dan alat Pendidikan dan Pelatihan Berkelanjutan (CET). Festival SkillsFuture X SUSS, yang diselenggarakan oleh SUSS bekerja sama dengan SkillsFuture Singapore (SSG) dan dengan dukungan dari institut pendidikan tinggi (IHL), bertujuan menyoroti upaya untuk mendukung digitalisasi.

“Penggunaan teknologi pendidikan yang dipasangkan dengan suara andragogi dapat meningkatkan aksesibilitas CET, serta pengalaman dan efektivitas pembelajaran secara keseluruhan bagi peserta didik,” kata Menteri Negara Pendidikan dan Tenaga Kerja Gan Siow Huang, dilansir dari Straits Times, Sabtu (5/8/2023).

Acara yang diselenggarakan dengan tema Digital at Work ini juga menyoroti kursus digital baru untuk mid-careerist, seperti program Magister Praktek Industri Ekonomi Digital.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement